REVIEW BUKU 1 DARI rumahbelajar.id
Review buku 1 dari rumahbelajar.id
Judul : “Kota dari liang tambang”
penulis :Ramadhani . (2018)
Buku ini disusun bergenre narasi ,menceritakan siswa SMP yang akan melaksanakan studi sambil berlibur di sebuah kota yang bernama Sawahlunto . Sedikit akan saya paparkan inti dari kisah yang terdapat dalam buku ini.
Kota ini ternyata memiliki sejarah yaitu memiliki lembah dan bukit yang terdapat lubang tambang. Ketertarikan anak-anak terhadap sejarah yang terdapat di dalam lubang tambang ini membuat mereka mempunyai pengalaman yang berharga. Dalam buku ini juga disampaikan sejarah penggunaan tambang tersebut kemudian disertai dengan gambar .
Tokoh dalam buku ini adalah Ardi siswa SMP yang mengikuti vakansi sejarah bersama gurunya .Pengalaman pertama adalah mengunjungi satu lobang pertama yang digali untuk menambang batubara kemudian Ardi bersama teman-teman melewati tambang tersebut juga berbincang-bincang dengan beberapa kuli kontrak disana. Berdasarkan pengalaman dari para kuli kontrak yang tinggal di tambang dan juga Mereka melihat di relief tambang tersebut terdapat tulisan para tahanan dari berbagai penjara didatangkan sebagai kerja paksa untuk menambang batubara. Dari situ Ardi dan teman-teman memperoleh pengalaman sambil belajar sejarah juga kemudian di tambang tersebut juga terdapat gudang ransum, ransum itu makanan dan ternyata dulu itu digunakan untuk oleh penjajah Belanda untuk mempekerjakan cara kerja paksa bangsa Indonesia yang tinggal di sana untuk bekerja dan hasilnya diberikan ke penjajah.
Di gudang ransum ini terdapat steam generator atau tungku pembakaran buatan Jerman yang dibuat pada tahun 1894. Dalam buku ini disampaikan bagaimana pemerintah Hindia Belanda segera Membangun rel kereta api untuk mengangkut batubara maka dengan disertai dengan gambar-gambar kemudian Ardi dan teman-teman juga berburu buku di sini ada gedung yang menjadi kantor bagi pimpinan perusahaan tambang dan para staf. Nah di sini juga Ardi mengunjungi gedung yang dulu digunakan untuk pertambangan (keperluan pertambangan).
Demikianlah isi buku ini berupa pengalaman Ardi dan teman-teman bersama gurunya mengunjungi Kota Sawahlunto manfaat dari buku ini adalah siswa ketika membaca buku ini akan memperoleh pengalaman berupa cerita yang disampaikan oleh penulis juga mendapatkan informasi mengenai sejarah dari pertambangan di Sawahlunto buku ini sangat bermanfaat bagi generasi muda dan memberikan keinginan atau menumbuhkan kecintaan para generasi muda terhadap negaranya membangkitkan kecintaan generasi muda bisa dibangkitkan dengan salah satunya adalah dengan Gemar Membaca (Lierasi).Salah satu buku karya dari buku ini sudah membuktikan dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai sejarah, belajar dari sejarah dan merubah keadaan negara untuk menjadi lebih baik dan lebih cemerlang di masa yang akan datang.
Kota ini ternyata memiliki sejarah yaitu memiliki lembah dan bukit yang terdapat lubang tambang. Ketertarikan anak-anak terhadap sejarah yang terdapat di dalam lubang tambang ini membuat mereka mempunyai pengalaman yang berharga. Dalam buku ini juga disampaikan sejarah penggunaan tambang tersebut kemudian disertai dengan gambar .
Tokoh dalam buku ini adalah Ardi siswa SMP yang mengikuti vakansi sejarah bersama gurunya .Pengalaman pertama adalah mengunjungi satu lobang pertama yang digali untuk menambang batubara kemudian Ardi bersama teman-teman melewati tambang tersebut juga berbincang-bincang dengan beberapa kuli kontrak disana. Berdasarkan pengalaman dari para kuli kontrak yang tinggal di tambang dan juga Mereka melihat di relief tambang tersebut terdapat tulisan para tahanan dari berbagai penjara didatangkan sebagai kerja paksa untuk menambang batubara. Dari situ Ardi dan teman-teman memperoleh pengalaman sambil belajar sejarah juga kemudian di tambang tersebut juga terdapat gudang ransum, ransum itu makanan dan ternyata dulu itu digunakan untuk oleh penjajah Belanda untuk mempekerjakan cara kerja paksa bangsa Indonesia yang tinggal di sana untuk bekerja dan hasilnya diberikan ke penjajah.
Di gudang ransum ini terdapat steam generator atau tungku pembakaran buatan Jerman yang dibuat pada tahun 1894. Dalam buku ini disampaikan bagaimana pemerintah Hindia Belanda segera Membangun rel kereta api untuk mengangkut batubara maka dengan disertai dengan gambar-gambar kemudian Ardi dan teman-teman juga berburu buku di sini ada gedung yang menjadi kantor bagi pimpinan perusahaan tambang dan para staf. Nah di sini juga Ardi mengunjungi gedung yang dulu digunakan untuk pertambangan (keperluan pertambangan).
Demikianlah isi buku ini berupa pengalaman Ardi dan teman-teman bersama gurunya mengunjungi Kota Sawahlunto manfaat dari buku ini adalah siswa ketika membaca buku ini akan memperoleh pengalaman berupa cerita yang disampaikan oleh penulis juga mendapatkan informasi mengenai sejarah dari pertambangan di Sawahlunto buku ini sangat bermanfaat bagi generasi muda dan memberikan keinginan atau menumbuhkan kecintaan para generasi muda terhadap negaranya membangkitkan kecintaan generasi muda bisa dibangkitkan dengan salah satunya adalah dengan Gemar Membaca (Lierasi).Salah satu buku karya dari buku ini sudah membuktikan dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai sejarah, belajar dari sejarah dan merubah keadaan negara untuk menjadi lebih baik dan lebih cemerlang di masa yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar