'Pemasaran Buku '

 Bagi anda yang saat ini sudah menulis sebuah karya  kemudian sudah menerbitkan buku ,baik pada penerbit Indie amupun penerbit mayor. Anda tentunya merasa tertarik untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai pemasaran buku. Dalam catatatan resume di kelas belajar menulis PGRI ini, kita akan belajar memahami pemasaran buku, strategi dan mengenal lebih jauh terkait pemasaran buku. Yups.... menarik bukan, maka nara sumber yaitu bapak Agus Subardana akan menjelaskan berkaitan dengan pemasaran buku ini. Siapakah beliau ? . Yups... beliau adalah Direktur Penerbit Andi Offset. Woww... tentunya catatan ini akan menggulirkan mutiara ilmu ..... yuk kita pelajari lebih lanjut ...πŸ‘§



Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. 
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Di tengah melesunya bisnis di berbagai industri akibat pandemi Covid-19, industri penerbitan buku sekala Global - Dunia justru bertumbuh. Merujuk laporan Nielsen BookScan ICM, penjualan buku di secara global / Dunia hingga akhir 2021 (YTD) mengalami pertumbuhan cukup signifikan.


Masih merujuk data tersebut, genre buku yang mengalami kenaikan adalah genre “Food & Drink” yang pertumbuhannya mencapai 33% atau menjadi 2,8 juta Euro. Selanjutnya, pada genre Fiksi tumbuh 9% (menjadi 7,1 juta Euro), genre Leisure & Lifestyle tumbuh 37% (menjadi 1,4 juta Euro), genre Personal Development tumbuh 11% (menjadi 2,2 juta Euro), dan genre Children & Young Adult Non-Fiction tumbuh 15% (menjadi 1,5 juta Euro).

Dari analisa pasar dan diungkapkan Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), seperti yang dikutip dari situs resmi www.ikapi.org industri penerbitan nasional terdampak cukup keras dalam terpaan pandemi. Lantaran, tutupnya toko-toko buku, sekolah-sekolah, dan pengadaan buku oleh dinas/perpustakaan.
Berdasarkan hasil survei Ikapi, sebanyak 58,2% penerbit mengeluhkan penjualan yang turun lebih dari 50%. Separuh penerbit juga menyebutkan merosotnya produktivitas karyawan secara tajam dalam kondisi work from home (WFH) saat ini. Bahkan, sebanyak 60,2% penerbit menyatakan bahwa mereka hanya sanggup menggaji karyawan selama tiga bulan dan hanya 5% yang menyatakan sanggup bertahan sampai satu tahun.
Jadi Industri buku di saat pandemi di indonesia mengalami penurunan yang dratis mencapai 50% hingga 80 %..

πŸ‘‰Fakta pemasaran buku pada Penerbit Andi 
Penerbit ANDI Yogyakarta ada beberapa genre buku yang kontribusinya justru bertumbuh di masa pandemi. Antara lain, genre buku sekolah , buku anak, masak, self improvement, hukum, Bisnis, parenting & family, dan computing & technology.

πŸ‘‰Fenomena menarik di industri penerbitan buku pada masa pendemi adalah bertumbuhnya penjualan di kanal online dan Directselling .
Fenomena lain yang perlu dicatat oleh para pemasar di industri penerbitan buku adalah perubahan pola perilaku konsumen, khususnya segmen remaja. “Konsumen remaja tidak lagi melihat harga, tapi gimmick. Mereka juga selalu ingin menjadi orang yang pertama mendapatkan produk bukunya,

πŸ‘‰Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  

πŸ‘‰Faktor yang mempengaruhi  strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
 Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 42 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 15.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori (dapat di kunjungi ke website kami : www.andipublisher.com.
Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi 

πŸ‘‰Pemasaran Buku serangan Udara (on line) dan strategi pemasaran buku serangan Darat ( off line ), dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

πŸ‘‰ A. A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
1. Pentingnya Transformasi Digital 
Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, cara belajar – mengajar ,  kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .
Manfaat Digital Marketing antara lain :
o Biaya lebih relatif terjangkau atau murah
o Daya Jangkauan sangat luas 
o Mudah menentukan target pasar buku yang akan kita tawarkan sesuai katagori 
o Komunikasi dengan Konsumen Lebih Mudah
o Lebih cepat popular 
o Sangat Membantu Meningkatkan Penjualan 
o Mudah di evaluasi dan di kembangkan

Strategi On Line ini kurang lebih ada lima stretegi yang dapat dilakukan yaitu
Pertama, melakukan pengelolaan secara intens terhadap buku-buku best seller-nya, yang saat ini jumlahnya mencapai 100 best sell
Kedua, Penerbit ANDI  juga massif menggelar program Pre Order melalui toko buku online, e-Commerce, maupun reseller individu. “Tak hanya itu, kami juga menjual merchandise, e-book, hingga buat content.
Ketiga, Penerbit ANDI  juga melakukan optimalisasi di semua lini produk, baik optimalisasi promosi, branding, hingga reseller. “Objektifnya, buku sudah bukan lagi untuk dibaca, melainkan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat".
Keempat, Penerbit ANDI juga melakukan optimalisasi stock produk melalui program bundling dan online
Kelima, Penerbit ANDI Offset juga mengelola Dead Stock, yakni mengelola buku-buku yang tidak terjual melalui program diskon dan melakukan books fair / pameran buku secara On Line.

πŸ’šPemasaran Buku melaluiKomunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Penerbit ANDI juga terus mengadakan aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link  Zoom , Live ..Youtube TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik.

πŸ‘‰ B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
Strategi Pemasaran di Toko Buku 
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.


Sampai saat ini buku yang masih aktif  adalah Gramedia, gunung agung dan sebagian toko buku tradisionil. Penerbit andi masih mengandalakan toko buku tersebut , sehingga masih mendistribusikan ke toko tersebut. rata -rata dalam sebulan mensuplai sebanyak 30m- 60 judul buku baru.
Penerbit Andi menempatkan marketing khusus di toko buku tersebut. tugasnya adalah merapikan display ( ada display , for display, display di dinding, display untuk best seller  ) . Rak khusus dengan berbagai kategori masing - masing buku.


Tugas marketing toko buku yaitu chek stok, tujuannya menganalisa buku untuk menghindari stok habis, Caranya diambil dari data penjualan, diambil 20- 30 judul yang best seller dalam setiap bulannya, atau melakukan cek fisik langsung buku yang tersedia , yang stoknya di bawah 3 eksemplar , maka dilakukan repeat order. Agar dapat memaksimalkan display dan agar buku tersebut laku penjualannya di dalam toko tersebut.

Tugas dari marketing yaitu menjalin hubungan baik dengan fihak toko (manager toko, supervisor, pramuniaga). Agar mudah mendapatkan display khusus. Mudah mengajukan repeat order, dan bila ada proyek dengan instansi, maka akan dapat merekomendasikan off set buku dengan cara melakukan entertain dan melakukan komunikasi secara intens.
Marketing Toko Buku juga harus bisa Selling skills , artinya kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjual produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Selling skills ini sangat menentukan apa yang akan dapat kita raih ke depannya; sukses dan tidaknya Kita dalam berbisnis secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan kita dalam menjual produk yang kita miliki.

Kegiatan active selling ; marketing secara aktif menawarkan produk buku pada konsumen secara aktif, sehingga konsumen merasakan terbantu untuk mendapatkan buku .
Kegiatan analisa konsumen ; marketing juga senantiasa menganalisis konsumen , berdasarkan keadaan konsumen, misalnya di sekitar kampus, maka buku - buku yang didisplaykan banyak terkait buku perguruan tinggi dsb.
Kegiatan repeat order ; ketika ada buku yang laku dan persediaan sudah menipis, maka segera lakukan repeat order, agar tidak terjadi kekeurangan persediaan. Agar penjualan terus dapat berlangsung.

Untuk mempertajam pemasaran di toko buku dapat kita lakukan Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.
Dalam satu tahun kita dapat merencanakan Program Promo antara lain sebagai berikut :

Program yang terencana, program untuk mahasiswa, program ramadhan, program untuk siswa sekolah sd., smp, sma, mahadiswa baru. Promosi tersebut harus terprogram dengan baik , sehingga dapat terlaksana dengan efisien.
Contoh salah satu program ;


strategi pemasaran buku yang terakhir yaitu 
πŸ‘‰Directselling
Direct selling atau penjualan langsung dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun bisnis yang fleksibel dan berbiaya rendah. Cara ini memungkinkan kita untuk mengurangi biaya iklan, menghindari biaya overhead, dan membangun hubungan pelanggan yang tahan lama dan jangka panjang.
Produk-produk Penerbit ANDI Offset tersebut dipasarkan dan dijual langsung melalui perwakilan penjualan independen yang dikenal juga sebagai Sales Direct selling .

 Ini menghilangkan perantara yang terlibat dalam distribusi, seperti pedagang grosir dan pusat distribusi regional. Sebaliknya, produk dikirim langsung dari produsen ke perusahaan penjualan, lalu ke perwakilan atau distributor, dan terakhir ke konsumen.
Produk yang dijual melalui penjualan langsung biasanya tidak ditemukan di lokasi ritel tradisional. Ini berarti menemukan distributor atau perwakilan adalah satu-satunya cara untuk membelinya.
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

Tugas Tenaga Penjual / sales DIRECT SELLING  :
- Kunjungan langsung ke tiap sekolah PAUD-TK, SD,SMP,SMA,SMK
- Kunjungan langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi  untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap Dekan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor .
- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

Pengetahuan dan pemahaman kita pada pemasaran buku ini ,memberi energi tersendiri bagi para penulis pemula untuk terus semangat berkarya,. Semoga catatan ini membantu kita untuk memantik semangat menghasilkan karya dan mendistribusikan karya kita. Salam Literasi πŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ

    Penulis

  
    Rina Agustina, S.Pd
    SMAN 1 GARUT











Komentar

  1. Keren Bunda, siapkan strategi pemasarannya agar buku Solonya laris manis terjual.

    BalasHapus
  2. Semangat terus menulis, siap terbit

    BalasHapus
  3. energi bisa tumbuh dari siapa saja. juga pada malam ini. semangat dalam berkarya adalah energi luar biasa yang ditunjukkan seluruh team di sini.

    BalasHapus
  4. Pergi ke toko bibit
    Untuk membeli benih duku
    Semangat menuju penerbit
    Untuk menerbitkan buku

    Dekat saya ada namanya toko bibit bu....

    BalasHapus
  5. Bu Rina hebatttt... Keren resumenya. Semangat membuat buku solo ya

    BalasHapus
  6. Tetan konsisten dan semangat menuju buku solo..πŸ‘

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"It's time to write Descriptive Text "

' Past Tense Vs Present perfect Tense '

' Direct / Indirect speech , Questions and command , prohibition '