JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN - MODUL 2.2- PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI


Oleh :

RINA  AGUSTINA 
SMA  NEGERI  1  GARUT  JAWA  BARAT

💙Pembelajaran berdiferensiasi

 

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa, mengakomodir perbedaan kapasitas/ potensi siswa serta memfasilitasi proses pemerolehan pemahaman dengan sebuah proses belajar yang kondusif dan memberdayakan potensi siswa sesuai minat/ kesiapan belajar dan profil belajar siswa.

 

Pada saat saya mengenal pembelajaran berdiferensiasi ini untuk pertama kalinya, saya mengira akan sangat sulit untuk menerapkan 3 strategi pembelajaran ; diferensiasi konten, diferensiasi proses, diferensiasi produk secara bersamaan .Ternyata hal tersebut tidaklah benar, guru dapat mengimplementasikan ketiga strategi tersebut dalam proses pembelajaran di kelas. Guru yang mampu menjadi fasilitator pembelajaran dengan strategi efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kunci utama adalah tujuan pembelajaran dan bagaimana mencapai tujuan tersebut dan konten apa yang dipelajari serta bagaimana menilai kemampuan siswa.

 

Rangkaian proses pembelajaran ini dilaksanakan setelah menganalisis tujuan pembelajaran , kemudian ditentukan hal berikutnya yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

 

Pada saat saya mulai mencoba menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, saya mulai semakin faham terkait realisasi dari strategi pembelajaran berdiferensiasi.

Dengan menyusun sendiri mulai dari tujuan pembelajaran sampai pada penilaian, saya menjadi faham proses yang akan dialami serta layanan pendidikan yang akan dirasakan oleh siswa.

Kemudian implementasi pembelajaran berdiferensiasi tersebut di kelas. Saya upayakan dengan menyediakan media pembelajaran beragam sehingga dapat memfasilitasi beragam gaya belajar siswa di kelas ( visual, auditori dan kinestetik).

Pemilihan minat juga diakomodir dengan pemberian pilihan bentuk/ ragam tangible produk yang merepresentasikan hasil pemahaman siswa terkait materi ajar.

Saya merasakan kebahagiaan di mata siswa saya terpancar saat proses pembelajaran.

 Dari keseluruhan rangkaian proses pemahaman terhadap konsep pembelajaran berdiferensiasi sampai pada tahap pelaksanaan serta kegiatan refleksi, saya merasakan ada energi baru / segar dalam dinamika pendidikan di negeri kita tercinta. Setiap kegiatan pendidikan berpusat pada murid, murid dan murid.

Saya sebagai salah satu dari bagian pemerhati dan pelaksana pendidikan . Saya sangat mendukung dam menggiatkan praktik pembelajaran berdiferensiasi ini.

Saya berharap guru di Indonesia, segera memahami konsep ini dan bersemangat memberikan pelayanan pembelajaran berdiferensiasi.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

' Direct / Indirect speech , Questions and command , prohibition '

' Past Tense Vs Present perfect Tense '

"It's time to write Descriptive Text "