JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3

 

JURNAL  REFLEKSI  DWI  MINGGUAN  MODUL 3.3

OLEH 

Rina Agustina, S.Pd

CGP  ANGKATAN 7 KAB. GARUT

1. What? 

Hal yang saya pelajari pada modul 3.3 adalah terkait  Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Ki Hajar Dewantara mengingatkan kita bahwa dalam mewujudkan pembelajaran yang berpusat kepada murid, kita harus secara sadar dan terencana membangun ekosistem yang mendukung pembelajaran murid sehingga mampu mendidik mereka sesuai dengan kodratnya. Dengan demikian saat kita merancang sebuah program atau kegiatan pembelajaran di sekolah maka murid juga seharusnya menjadi pertimbangan utama.

Dengan nilai guru penggerak yang mandiri, reflektif, kolaborative, inovatif, dan berpihak pada murid serta peran guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran gerakan komunitas praktisi, mendorong kolaborasi antara guru, menjadi guru bagi guru lain dan mewujudkan kepemimpinan murid, maka seorang guru dapat memahami konsep kepemimpinan murid dan kaitannya dengan profil pelajar Pancasila. Untuk dapat mewujudkan visi guru penggerak, maka perlu untuk menerapkan proses kepemimpinan murid pada program atau kegiatan sekolah.

Tujuan membangun budaya positif adalah menumbuhkan karakter baik pada anak dengan membiasakan komunikasi dua arah dan nilai pendidikan karakter maka akan mendukung terlaksananya program sekolah yang berdampak positif pada murid.

Dengan mempertimbangkan aspek suara, pilihan dan kepemilikan murid, maka dapat mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan belajar murid, baik dari segi kesiapan belajar murid, minat murid, dan juga profil belajar murid. Perkembangan sosial emosional guru dan murid dapat mempengaruhi pengelolaan program yang berdampak positif pada murid

Selain mendorong aspek suara, pilihan dan kepemilikan murid pada akhirnya kita perlu memastikan bahwa muridlah yang akan mengambil keputusan, yang di mana pengambilan keputusan tersebut berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin.

Guru sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya memiliki kemampuan untuk memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya sehingga dapat membuat program sekolah untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.

2. So What? 

Perasaan saya Setelah mempelajari modul 3.3 ini ,saya sangat senang karena mendapat pengetahuan dan pengalaman baru tentang bagaimana menumbuhkembangkan kepemimpinan murid melalui proses suara murid, pilihan murid, dan kepemilikan murid, di mana aspek tersebut dipengaruhi oleh lingkungan. Selain itu saya merasa bahwa modul 3.3 ini sangat menarik karena mengajarkan saya bagaimana mengelola program yang membentuk dampak positif pada murid.

3. Now What ? 

Saya harus terus belajar dan benar-benar mempraktikan hasil pembelajaran modul 3.3 kepada murid, dan programnya harus segera dilaksanakan.