'Catatanku hari ini, Betapa Pentingnya membangun Space Digital bagi Anak "
Senin, 1 November 2021
Hari ini, saya mengikuti Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD ) 2021 .Kegiatan pada hari pertama ini merupakan kegiatan perdana bagi seluruh peserta GMLD yang sudah tergabung dalam grup WA. Kami mendapatkan materi yang sangat berkesan mendalam, menyentuh hati sanubariku yang terdalam . Mengapa demikian ? jawaban dari pertanyaan tersebut akan saya uraikan berikutnya, untuk saat ini izinkan saya memperkenalkan nara sumber dalam pertemuan pertama ini ,yaitu seorang guru, motivator, trainer, ayah, pembicara seminar, dan workshop tingkat Nasional.Ya, beliau adalah Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI dan yang tak kalah pentingnya adalah beliaulah Founder kelas menulis dan bicara PGRI. Panggilan akrab beliau adalah om Jay. Bila anda ingin mengenal lebih jauh beliau, saya sertakan informasi lengkap berikut ini
Merasa tertarik,kemudian termotivasi , begitulah kesan pertama saya ketika mengikuti kegiatan pada hari pertama ini . Om Jay, memaparkan materi yang berkaitan dengan tema pertama ini yaitu memperkenalkan peserta pada Literasi Digital, sebagaimana yang disampaikan oleh Kominfo- Japeldi-Siberkreasi. Selama ini kita mungkin terlena dengan kecanggihan perkembangan Digital, namun kembali perkembangan Digital inipun ibarat dua mata pisau tajam yang apabila tidak dapat digunakan dengan baik, maka juga akan memberikan dampak yang sangat buruk dan berbahaya ,khususnya bagi anak-anak. Om Jay mengingatkan kita semua para peserta untuk mulai menyadari ,bahkan mulai beraksi untuk menjaga anak anak ,khususnya generasi muda dari dampak buruk yang mungkin terjadi ketika berdigital tanpa ilmu. Adapun paparan materi Literasi Digital ini terdiri dari 4 pilar utama yaitu; Digital skills, Digital etics, Digital Safety dan Digital Culture. Kemudian catatan penting yang dapat digaris bawahi dari paparan materi Literasi Digital ini adalah dengan membangun kesadaran masyarakat untuk memahami bagaimana bersosialisasi dengan cakap dalam berliterasi Digital dan membangun space atau ruang yang aman berdigital bagi anak anak kita, generasi penerus bangsa.
4 Pilar utama dalam Literasi Digital ini akan dipelajari oleh seluruh peserta GMLD 2021 dalam beberapa sesi kegiatan yang tergambar pada ilustrasi berikut ini
Miris, khawatir..... perasaan ini tiba tiba muncul di benak saya saat kami disuguhi berita terkini yang dilansir pada sebuah artikel detikHealth," Ratusan Anak di Jabar masuk RS jiwa karena kecanduan Ponsel ,ini gejalanya" selengkapnya informasi ini dapat diperoleh pada https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4747446/ratusan-anak-di-jabar-masuk-rs-jiwa-karena-kecanduan-ponsel-ini-gejalanya.Apakah kita akan terus berdiam diri dan tidak melakukan apapun dengan keadaan ini ? Hal inilah yang saya maknai dari pemaparan informasi pada artikel tersebut. Saya kutipkan sebuah pernyataan yang mengemukakan bahwa kepekaan orang tua dengan melihat tingkah laku anak -anaknya yang gemar bermain game pada ponsel mereka, sangat diperlukan , ya..... peka kemudian sadar , dan bertindak dengan memberikan ultimatum kondisi yang membolehkan atau memberikan ruang bagi anak untuk hanya bermain dengan porsi waktu yang sesuai. Cara efektif yang dapat dilakukan adalah dengan membuat kesepakatan bersama anak tentang waktu/porsi waktu keseharian mereka, waktu yang proporsional untuk belajar, bermain, menggunakan gadget untuk bersosialisasi dan waktu untuk berkomunikasi bersama keluarga. Kita tentunya tidak menginginkan anak anak kita sepanjang hari menundukan kepala ,hanya asik dengan gadget mereka, sementara mereka kini memerlukan aktifitas beragam untuk tumbuh kembang fisik dan psikis pada masa perkembanganya. Di sinilah, Literasi digital para orang tua diuji untuk dapat kemudian membuat ruang dan waktu yang menyenangkan bersama putra putri mereka. Kehidupan mereka di masa yang akan datang benar -benar ditentukan oleh proses aktualisasi diri di masa kini. Teladan dari para orang tua membentuk kepribadian mereka yang akan sangat diperlukan di masa dewasa. Kedekatan secara psikis bersama anak merupakan kunci utama dari ketaatan mereka pada arahan dan petunjuk orang tuanya. Jangan sampai anak merasakan pelarian dari ketidaknyamanan kehidupan dalam rumahnya pada permainan game ini, hal ini disampaikan dalam artikel tersebut , menurut Lina ( Cisarua, 15/10/2019) bahwa anak bermain game untuk melarikan diri dari ketidaknyamanan dan permainan ini sudah sangat tidak proporsional. Untuk memperkaya wawasan dan kelengkapan informasi terkini terkait fenomena yang uptodate pada masyarakat kita, saya anjurkan anda untuk membaca pada link berikut ini ; https://id.theasianparent.com/child-grooming,
Setelah memahami keadaan yang kini sedang terjadi , maka marilah kini saatnya kita membuat perubahan besar dengan pertama , membekali diri kita dengan kecakapan Digital /Literasi Digital. Karena dengan membekali diri berliterasi Digital ini , maka kita akan mampu menggunakan digital platform apapun untuk hal yang bermanfaat bagi sesama. Kedua, bergerak bersama membangun digital space yang aman bagi generasi muda, karena mereka pada usia yang masih sangat rentan , masa mencari jati diri dan masa membentuk kepribadian yang tepat untuk kematangan proses berfikirnya. Ketiga, menjadi sosok teladan yang dapat menginspirasi banyak kalangan, baik itu kalangan muda maupun sesama rekan sebaya , karena berkolaborasi dan berkomunikasi dalam platform digital ini merupakan jembatan emas , terwujudnya masyarakat yang beradab, cakap dan trampil.
Dalam rangka membekali diri ,mumpuni untuk cakap berLiterasi Digital ini, saya sertakan web rujukan digital parenting , silahkan anda mengunjungi web link berikut ini; literasidigital.id ( berisi kumpulan buku, video, infografis tentang Literasi Digital yang dapat diunduh secara gratis ).Tentu , andapun akan semakin tertarik untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan internet yang sehat , silahkan klik web link berikut ini ; Smartschoolonline.id. Dengan peran kita sebagai orang tua dari anak -anak kita di rumah , maupun sebagai seorang guru, maka berbagai macam artikel, modul, video terkait isu parenting , akan dengan mudah anda dapatkan pada ; Sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id. Jangan khawatir sobat -sobatku semua...... saya sangat memahami dengan keterbatasan referensi kita dalam pengembangan digital parenting , maka janganlah anda ragu untuk mengeksplore materi tersebut pada ; fosi.org dan beinternetawesome.withgoogle.com.
Di sesi akhir dari tulisan saya ini, kembali saya ingin mengingatkan anda , termasuk diri saya akan perlunya ke hati -hatian kita dalam membuat aman akun WA kita. Banyak pengguna akun WA yang belum memahami agar akun WA yang kita miliki tidak mudah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Mari kita pelajari dengan seksama pengetahuan tersebut pada https://tirto.id/tips-amankan-whatsapp-agar-tak-mudah-diretas-fGKV
Bagaimana, apakah kini sobat -sobat semua sudah tertarik untuk membekali , memperkaya diri , dan mau berjuang bersama - sama untuk membangun Digital Space yang aman untuk anak ? . Sebagai penguatan keyakinan kita , mari kita bersama saksikan pemaparan lengkap dari nara sumber pada kegiatan GMLD pada kesempatan pertama ini , Om Jay.....
https://notesewi.blogspot.com/2021/11/progres-gmld-pertemuan-1.html
BalasHapuskren banget bu rina, luar biasa
BalasHapusLengkap banget ini resume...
BalasHapusmungkin paragrafnya jangan terlalu panjang bu, heheheheeh. mungkin bisa dibagi menjadi beberapa paragraf.
Oh iyaa, satu lagi, mungkin widgetnya harus diisi, agar tampilan blognya tambah cihuyyy
Terimakasih sudah berbagi
Sehat selalu
Mantap bu
BalasHapuskeren
BalasHapusMasya Allah Ibu, hebat 🤩🤩 Semangat Ibu 🤩🥰
BalasHapus