Rabu, 3 November 2021
Sobat - sobatku......, tulisan saya ini masih mengenai kegiatan GMLD ( Guru Motivator Literasi Digital ) tingkat Nasional hari ke 2. Materi yang kami dapatkan pada kesempatan berharga ini adalah Mengelola rekam jejak Digital. Woww...... semakin terpana saya pada hari kedua ini, kami para peserta GMLD disadarkan pada sebuah keyakinan akan pentingnya pengelolaan jejak rekam digital. Hal ini terkadang sering terabaikan dan luput dari perhatian dan lalai untuk didokumentasikan kemudian hilang ditelan masa. Pak Dedi, begitu sapaan akrab , Nara sumber pada kegiatan hari ini mengingatkan para peserta untuk mulai 'aware' kemudian mulai beraksi mendokumentasikan berbagai hal baik yang sudah ,sedang kita laksanakan, baik hal yang berkaitan dengan kehidupan keseharian kita, maupun berkaitan dengan tugas kita sebagai seorang guru. nara sumber handal kita saat ini, pak Dedi dengan keyakinan penuh dan berdasarkan pada pengalaman pribadi beliau yang sangat spektakular ini, memukau para peserta GMLD , khususnya saya.
Mari, kita selusuri jejak rekam digital Bapak Nara sumber kita ini pada beberapa media sosial berikut ;
Gambar dan poster yang saya tayangkan sebelumnya ini , hanya sebagian dari contoh rekam jejak digital dari Nara sumber , Pak dedi masih memiliki sejuta bahkan lebih rekam jejak digital beliau. Muncul sebuah pertanyaan , mengapa kita perlu mengelola rekam jejak digital ? Apakah anak cucu kita akan tahu bagaimana sosok kita pada masa kehidupan kita saat ini bila kita tidak pernah mendokumentasikan jejak cipta dan karya kita ? tentu tidak. Maka p Dedipun , mempertanyakan dengan meminta kita untuk mencari nama kita di Google, bila kita belum pernah memberikan kontribusi apapun pada platform digital ,maka kita tidak akan pernah menemukannya, sebaliknya bagi orang yang sudah terbiasa mengelola karya cipta , apapun bentuk ,ragam dan karyanya, maka platform digital ini akan merekam dengan sangat baik, mampu mendokumentasikan dengan sangat baik, mengukir memori baik dan dapat dengan mudah ditemukan kapanpun .
salah satu peserta bertanya juga hal tersebut, dan p Dedi menyampaikan , satu hal yang penting kita garis bawahi adalah ' tak perlu kita ingat -ingat bahwa kita akan terkenal atau tidak, yang penting bagi kita adalah hanya menebar kebaikan, dokumentasikan karya kita di instagram, youtube dll dengan menggunakan nama asli kita sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas. ketika ending yang kita dapatkan berupa rekam ejak digital yang gemilang dan sukses , itu adalah hadiah terindah yang Allah SWT anugerahkan pada kita.
Sekarang , sepertinya tidak ada keraguan lagi bagi kita untuk mulai melakukan pengelolaan rekam jejak digital karya kita sebagai seorang guru, dengan segudang aktifitas keseharian kita , guru yang kreatif , akan memiliki banyak sekali ragam ide yang dapat dituangkan dalam berbagai karya berbentuk audio dalam platform Podcast , video yang diupload di Youtube, tulisan karya ilmiah yang disubmit pada jurnal on line atau hasil penelitian yang dipamerkan dalam bentuk poster digital, berbagai tutorial pada youtube, poster kegiatan pembelajaran pada Instagram dan sebagainya. Banyak pula cara kreatif yang dapat dilakukan oleh guru untuk menstimulasi pengelolaan rekam jejak digital ini dengan menggunakan platform instagram untuk mengunggah tugas siswa yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari, tips dari nara sumber adalah siswa diminta untuk menuliskan nama guru pada tugas yang diunggah pada platform digital tersebut, bayangkan dari sekian ratus siswa yang mengunggah karyanya di media sosial , maka berapa tahun kita melakukan stimulasi kegiatan baik ini bagi siswa, sudah berpa banyak rekam jejak digital yang akan terangkai dengan baik . Orang tua siswapun dapat dilibatkan dalam rangka memberi apresiasi karya anak anak mereka, semakin banyak masyarakat yang terlibat, maka, semakin banyak pula orang yang akan merasakan manfaat dari karya yang dipublikasikan dan terdokumentasikan dengan baik.
Mari kita mulai, memulai dari hal yang kecil ,meskipun sederhana ,hal yang bisa kita lakukan ,. Apa pun itu, menulis sebuah puisi, terus menulis dan kemudian dokumentasikan di platform digital. Mencipatakan lagu anak -anak.... kata p Dedi. Apapun itu, ingat..... kita tidak akan mengetahui dan tanpa kita sadari kita sedang dan telah merekan jejak digital karya pada platform digital. Pak dedi memberikan motivasinya pada kita semua untuk menyampaikan sesuatu yang baik dan bermanfaat tentunya. Ingat, keajaiban yang nanti kita dapatkan , itu adalah bonus berharga bagi kita, proses tidak akan menghianati hasil. Yang terpenting adalah berkarya, dan kemudian mendokumentasikan karya tersebut menjadi rekam jejak digital kita. Mari sobat sobatku..... kita mulai menata dan mengelola rekam jejak digital kita mulai dari sekarang . bagi anda yang sudah dan sedang mengelola rekam jejak digital ini, teruskan dan gelorakan terus semangat berkarya anda...... Semangat dan Salam Literasi 👌👌👌👌👌
Rina Agustina, S.Pd
SMA NEGERI 1 GARUT
JAWA BARAT
Luar biasa... Bunda, tulisannya terurai dg rapih dan indah. Ibu hrs ATM
BalasHapusTerima kasih atas apresiasinya, tergabung di GMLD, termotivasi menulis kembali Blog . Saya banyak memperoleh inspirasi dari teman -teman semua.
HapusMantap bun. Semangat terus, jangan kasih kendor 💪💪💪
BalasHapusAku mau belajar dari B Shima , selalu cepat membuat resume he he ..... mantaap bun...
HapusSeru resumenya, ada suara dari narasumber...
BalasHapusSalam dari Tangerang
Terimakasih sudah berbagi
Sehat selalu
Terima kasih juga, aku ingin belajar ya dari p Indra , mempercantik tampilan widget Blog .
HapusMsntap bun smangat trus
BalasHapusSemangat ..... belajar merangkai kata .
HapusLancar jaya.. tulisannya mengalir bagai air bah
BalasHapusTrims ...... semoga tulisan kita bermanfaat ya....
Hapusmantap tulisannya ayo kita sama sama belajar
BalasHapusTrims, ayo belajar bersama ...
Hapus