Catatanku ," Tangguh hadapi badai Hoaks, mari berjuang "

 Jum'at , 12 November 2021 


Kegiatan Guru Motivator Literasi Digital pada sesi ke enam ini mengangkat tema materi yang tidak kalah pentingnya, yaitu Menjadi pejuang kebenaran di tengah Gempuran Hoaks . Nara sumber pada kegiatan ini adalah Phia Selfiarti, yang akrab disapa Ms Phia. Beliau adalah seorang nara sumber hebat ,  motivator , trainer dengan segudang prestasi . 



            Sobat -sobatku...... Materi dalam kegiatan kali ini berkaitan erat dengan materi pada hari sebelumnya. Sebagaimana  kita fahami bersama , bahwa kemajuan teknologi digital dan perkembangannya memberi dampak , salah satunya adalah bertebarannya berita hoaks di tengah - tengah masyarakat kita.  Maka , sebuah tantangan besar bagi para Motivator Literasi Digital ,khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk dapat menangkal hoaks ini. Lalu, bagaimana kiat kita sebagai seorang yang sedang hidup di tengah badai hoaks ini ? 

Inilah Tips  untuk tetap Positif dalam menghadapi Hoaks ;

πŸ’š Hadapi dengan senyuman 

       Senyum membuat seseorang menjadi terlihat bahagia dan akan merasa bahagia. Senyum ini secara signifikan dapat mempengaruhi mood atau ketenangan seseorang dalam menyikapi suatu situasi ,termasuk hoaks. senyum memberi perasaan tenang , disertai dengan upaya membuat hati kita tidak stress, dalam menghadapi keadaan . 

πŸ’›Reframing

     Maksud dari reframing di sini adalah , mempola kembali frame berfikir kita terhadap hoaks tersebut dengan mengatakan hal -hal baik tentang diri kita ketika menyikapi hoaks, seperti; untunglah ,saya tidak mudah terpengaruh hoaks, mungkin orang yang menyebarkan hoaks ini tidak faham kalau ini adalah hoaks, terus menata fikiran kita dengan positif thinking . hal ini juga penting kita lakukan agar kita memiliki kekuatan yang positif utuk segera menghadapi hoaks ini dengan bijak.

πŸ’œ Bangun ketahanan diri

      Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman adalah sebuah kekuatan yang akan memberi energi baru bagi kita dalam menghadapi hoaks ini. kemudian kita juga harus belajar menerima perubahan sebagai sebuah kenyataan dalam kehidupan ini, hal ini akan membuat kita nyaman  dalam menghadapi kenyataan . Ambil bagian sebagai orang yang selalu kritis dalam berfikir dan bertinadak untuk tidak tersebarnya hoaks juga  sebagai sebuah upaya yang harus senantiasa kita lakukan. Mulai melakukan hal baik dan bermanfaat bagi orang dan masyarakat sekitar kita, mulai dari saat ini dan tidak menundanya. 

Sebagai penguat Literasi Digital kita, Ms Phiapun mengajak kita semua untuk melakukan refleksi terhadap hal yang sudah kita lakukan dalam platform Digital. Nara sumber kita ini menyampaikan 3 hal yang harus kita maknai yaitu ; 

πŸ‘‰ Sudah pernah posting / membuka situs apa saja ?

    Situs yang seperti apa , kemudian lakukan refleksi, apakah situs tersebut bermanfaat secara signifikan terhadap perkembangan kemajuan anda dalam kehidupan. Ketika anda merasa bahwa situs tersebut sangat berakibat buruk, tentu wajib segera dihindari. Refleksi ini penting , bahkan sangat penting dilakukan oleh  setiap pengguna platform digital. refleksi yang melahirkan kewaspadaan dalam memilih situs , hanya yang bermanfaat dan bernilai baik, secara agama dan moral tentunya.

πŸ‘‰ Seberapa positifkah cara berfikir kita  ?

  Cara berfikir akan menentukan bagaimana kita bertindak dalam menyikapi sesuatu hal. Maka, senantiasa berfikir positif, dan menyikapi sesuatu dengan positif , akan memberi energi tindakan positif.

πŸ‘‰ Berapa banyak energi positif yang sudah kita bagikan secara on line ?

   Membagikan energi positif yang kita miliki dalam platform digital sangat mungkin. Mengapa ? Teknologi digital mempermudah kita untuk dapat bertemu dengan banyak orang , meskipun secara daring , namun kita dapat membagikan energi positif dengan kesungguhan. Saling menyapa dengan  kesungguhan hati , mengucapkan simpaty pada keadaan seseorangpun dilakukan dengan kesungguhan .Ingatlah bahwa kita harus memperlakukan orang lain dengan baik  , sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh orang lain dengan baik pula. 




Mari tersenyum.....
Salam Literasi πŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ


Rina Agustina, S,Pd
SMAN 1 GARUT



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

' Direct / Indirect speech , Questions and command , prohibition '

' Past Tense Vs Present perfect Tense '

"It's time to write Descriptive Text "